Sanggau versi : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sanggau
Kabupaten Sanggau
adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan
Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di
tengah-tengah dan berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat dengan
luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur. Daerah ini merupakan tempat kelahiran Gubernur Kalimantan Barat saat ini, Cornelis M.H.
luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur. Daerah ini merupakan tempat kelahiran Gubernur Kalimantan Barat saat ini, Cornelis M.H.
Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah
I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Sanggau dalam wilayah
pengaruh Kesultanan Banjarmasin. Menurut Staatsblad
van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling
berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van
Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8
Batas
wilayah
Kabupaten Sanggau memiliki
batas-batas wilayah sebagai berikut:
Suku
Bangsa
Suku bangsa yang ada di daerah ini
adalah:
- Suku Dayak Bidayuh di Kecamatan Noyan, Sekayam, Kembayan, Sanggau, dan Beduai, Jangkang
- Suku Dayak Kerambay di sebagian Kecamatan Sekayam dan Entikong
- Suku Dayak Mali di Kecamatan Balai, Tayan Hulu, Tayan Hilir, Teraju, Parindu, dan Sanggau
- Suku Dayak Desa di Kecamatan Toba, Sanggau
- Suku Dayak Pandu di sebagian Kecamatan Parindu dan Kapuas
- Suku Dayak Ribun di sebagian Kecamatan Tayan Hulu dan Meliau
- Suku Dayak Iban di sebagian besar wilayah perbatasan dengan Serawak, Malaysia
- Suku Tionghoa di sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau
- Suku Melayu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau[rujukan?]
Selain suku-suku setempat terdapat
pula suku-suku lain yang merupakan pendatang, seperti:
Sejarah
Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten Sanggau
yang dahulunya merupakan wilayah Kerajaan Sanggau. Kerajaan ini sudah berdiri
sejak tahun 1380. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan bertempat tinggal
di istana/keraton, dan kalangan kerajaan yang bertahta sekarang merupakan
keluarga Gusti.
Iklim
Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan
rata-rata curah hujan tertinggi mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan
terendah mencapai 54 mm terjadi pada bulan Juli.
Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran
tinggi yang berbukit dan rawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai seperti Sungai Kapuas dan Sungai
Sekayam.
Adapun jenis tanah yang terdapat di kabupaten
Sanggau adalah jenis podsolik yang hampir merata di
seluruh kecamatan.
Ekonomi
Ekonomi Sanggau ditopang oleh dua komoditas utama,yakni karet dan sawit.Transportasi
Sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih
mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan
lain-lain. Daerah ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus,
angkutan dalam kota dan lain-lain.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar